Konten yang dibuat menggunakan AI bisa dimonetisasi di Facebook, asalkan mematuhi kebijakan platform. Konten tersebut harus asli, transparan, dan tidak melanggar hak cipta atau kebijakan monetisasi lainnya, seperti pedoman komunitas. Kreator wajib memberi label bahwa konten tersebut dibuat dengan AI dan tidak hanya mengandalkan konten AI tanpa sentuhan kreatif atau nilai tambah yang signifikan.
Cara monetisasi konten AI di Facebook
- Berikan label yang jelas: Tandai konten Anda secara transparan sebagai “dibuat dengan AI” untuk semua konten yang dihasilkan AI, termasuk video, gambar, dan audio.
- Tingkatkan nilai tambah: Jangan hanya mengunggah konten mentah dari AI. Lakukan penyuntingan kreatif, tambahkan narasi Anda sendiri, atau satukan beberapa elemen AI dengan sentuhan manusiawi agar lebih orisinal dan menarik.
- Pastikan orisinalitas dan tidak melanggar hak cipta: Konten harus asli dan tidak melanggar hak cipta atau hak kekayaan intelektual orang lain.
- Patuhi pedoman komunitas: Pastikan konten Anda tidak melanggar pedoman komunitas atau kebijakan monetisasi Facebook, termasuk konten yang dianggap menyesatkan atau membahayakan.
- Fokus pada kualitas: Buat konten yang berkualitas tinggi dan menarik bagi audiens Anda. Konten yang berkualitas dan memiliki nilai tambah lebih mungkin diterima untuk monetisasi.
